Sorong, PBD | Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., kembali menekankan kepada seluruh Prajurit Koarmada III agar tetap menjaga Netralitas TNI dan tidak terlibat dalam politik praktis dalam menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024 ini, hal tersebut disampaikan disampaikan Pangkoarmada III pada saat apel khusus yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS Koarmada III, dan dilaksanakan di Lapangan Mako Armada III, Katapop Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Selasa (13/02/24).
Netralitas TNI merupakan komitmen yang wajib kita laksanakan, tidak bisa ditawar, TNI harus netral, untuk itu junjung tinggi netralitas dengan tidak terlibat dalam politik praktis, karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional," ungkap Pangkoarmada III.
Lebih lanjut Pangkoarmada III menyampaikan bentuk dari Netralitas TNI dalam Pemilu adalah dengan tidak memihak dan tidak mendukung Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung, tidak memberikan fasilitas milik TNI kepada salah satu Paslon maupun Parpol sebagai sarana kampanye, dilarang memberikan arahan dalam menentukan hak pilih, tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengupload apapuan terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan Lembaga Survey.
Apabila ada ditemukan Prajurit yang melakukan politik praktis dan terbukti memihak dan memberikan dukungan pada partai Politik tertentu, maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan militer," tegas Pangkoarmada III.
Pada bagian lain Pangkoarmada III mengikatkan kepada seluruh Prajurit Koarmada III yang berkendaraan baik mobil maupun motor untuk berhati-hati dalam berkendaraan didalam Kesatrian maupun di jalan raya, lengkapi kelengkapan kendaraan maupun surat-menyurat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah pelaksanaan apel khusus, seluruh Prajurit Koarmada III melaksanakan olahraga bersama dengan melakasanakan senama dan berlari keliling Kesatrian Mako Koarmada III.
(Tim/Red)